aku pengemis,berkelana menjelajahi barat dan timur bumi
mencari tujuh telaga Cinta,tujuh mataair kehidupan
di sana aku ingin membasuh jiwa pancainderaku
yang sudah semakin berkarat
kemana lagi hendak berkelana
bila tujuh telaga cinta
tujuh matair kehidupan
tak jauh dari tempatku berdiri?
di ujung sepi malam
aku menjerit dan menangis melihat wajahku
serupa: babi!
langitjiwa
langitjiwa poem 
kenapa begitu wajahnya?
****lj****
saat aku sehabis shalat malam,aku bercermin,aku kaget melihat wajahku seperti itu,lalu aku bertanya dlm diri,apa dosaku sdh menghitam pekat
lalu ditampak seraut wajah seperti itu?
lalu kenapa tak berani menatap Cinta yang kauemis itu?
buka tanganmu
*****lj*****
aku sdh membuka tanganku,sobat
Ya…ada apa dengan wajahmu Mas Langit ?
*****lj*****
embuh iki,kang.haha….
sepertinya kau berreinkarnasi ….
****lj****
ah..! atau iya?haha….
apakah karena dosa yang menumpuk hingga akhirnya wajah tampak seperti itu?
adalah cerdas ketika kita bisa jujur menilai diri kita
dan karena itu kita bisa berubah
berkelanalah mencari wajahmu, setelah kau basuh jiwa dengan tujuh telaga cinta tujuh matair kehidupan. biar kau tak melihat dan menjerit : babi !
Pengenalan akan kemampuan diri… 😀
Selamat hari minggu mas.. Met menikmati kebersamman dengan keluarga 😀
Mas LJ, rupa ganteng koq di bilang seperti rupa binatang….
punya ilmu mlih rupa mas? wah jangan-jangan babi ngepet he he he
salam kenal mas LJ