PUISI-PUISI LANGITJIWA ANDRA DI RADAR SURABAYA. MINGGU, 12 FEBUARI 2012

SEPEDA TUA BAPAK

Tuhan, selama hidup masih patah mengeja namamu
Sedang usia terus mengayuh, ban gembos,
pedal copot, stang bengkok, kesadaran timpang, terlepas jok boncengan

Mati aku,Tuhan !
Tak utuh kembali padamu
Berceceran segala yang ada

AMARAHMU YANG API

Lukisan wajahmu
Debur ombak kemarahan

Kata- katamu cahaya matahari
Membakar habis rahasiaku yang angkuh

Setiup nafas,
Aku hilang di atas meja perjamuan

DOA

Dengan kerendahan hati
Belajar mengetuk pintumu
Berulang kali

Merasa
Merasai
Merasakan
Bergetar dalam dada

PENYAIR

Atas nama Bapa di surga
Waktu telah kau padamkan
Dengan selarik puisi

Wasiat tak tersampaikan
Pada bait terakhir
Penyair menghirup udara yang berkabut
Di bawah cahaya mata bulan yang magis

NYANYIAN MALAM

Kau kirim ruhmu kedalam tidurku
Menghadirkan mimpi demi mimpi
Dan kutetaskan di atas ranjang kelam
Menjadi sepotong kertas yang menyimpan rahasia tua

Seperti tumpukan piring kotor di atas meja makan
Sedang malam terus bernyanyi
Habis dipukuli beribu tanya

Menerjemahkan tanda
Untuk segera tergenapi

ANAKKU,

Mengarunglah menuju laut lepas
Seperti Isa mengajarkan hikmah ketabahan
Di atas perahu yang retak di hantam badai yang murka


SYEKH LEMAH ABANG

kemana gerak rasa dalam diri
ketika nafsu berkobar – kobar

habis menjadi debu luka
di hempas deru angin

kemana lagi jaring – jaring
akan mencari dan menjala

kita hanya penjilat
lupa untuk kembali pulang

MELOMPAT DENGANKU

Cinta,
Menemukan seseorang
Bersedia membuat lompatan denganku
Tidak setengah-cara untuk melompat
Aku hanya seperti metafora

Aku melihat langit tengelam,
Kita berpegangan tangan, tinju terkepal
Dan membiarkan pergi melambung
Kepala dibuang kembali, tertawa,
pakaian kita berkibar di tiup angin
Bagaimana kau dan aku bersenang-senang
dalam kebebasan itu !

MATA KITA SALING BERADU PANDANG

Menghantam kantung-kantung waktu dimataku
Meninggalkan mimpi-mimpi yang patah
Menancap pada pasir yang basah

8 komentar di “PUISI-PUISI LANGITJIWA ANDRA DI RADAR SURABAYA. MINGGU, 12 FEBUARI 2012

Tinggalkan komentar