Membaca dan Mengeja

saat aku menulis ini
matamu menatap penuh arti kata-kata yang kugoreskan.
kau mengeja kata demi kata dalam rasamu untuk mencapai puncak bunyi.
(mengingatkan aku kembali pada masa kanak-kanakku dulu.Membaca dan mengejapun masih aku lakukan sampai saat ini)
sayangku,apa yang kau baca pada kata-kata puisiku,masih dalam proses mencari bentuk dan masih jauh perjalanannya.

kau tersenyum
Lalu,kau mengusap peluh yang membasahi kerut-kerut diwajahku.
wajah yang kini hanya sepenggal kisah,usang disisa usia.
serupa:dedaunan yang letih tergantung pada ranting yang rapuh.

lihat,cahaya lampu kandil membuat bayangan tubuh kita menjadi lukisan dinding pada rumah kecil ini dengan ladang hujan yang tak terlalu luas dibelakangnya,disana kau menghabiskan waktumu untuk menyulam helai demi helai benang wol untuk kau jadikan sebuah celana kecil bagi jabang bayi kita kelak.
Semoga bola matanya mirip dengan bola matamu yang indah
yang selalu bercahaya menerangi setiap langkah perjalanan hidupku.

malam yang semakin sunyi kuakhiri kata puisiku
dimana kata yang selalu kutemui dan kuambil pada celah-celah batu yang tersembunyi dihatiku.
lembaran demi lembar kertas putih sudah kulipat dengan rapih dan
kusimpan dalam keranjang.
Esok malam akan kutulis kembali kata puisiku
yang akan membuat bergetar hatimu,merontokan rasamu.
hingga kau tertidur dalam pelukan kata-kataku!

langitjiwa

41 komentar di “Membaca dan Mengeja

  1. Sahabat Blogger..

    Saya ingin mengundang sahabat blogger (semua) untuk ikut berdiskusi menjadi blogger yang pertama ikut menyusun konsep “Indonesian’s Friendship Blogger”:-).

    Salam Hangat dan Persahabatan selalu:-)

    Gusti Dana

    ********lj*******

    saya akan berkunjung keblog mbak gusti.

  2. Dan ia akan tertidur sembari dibelai sebuah kata…
    hilangkan penatnya malam ini
    basuh semangat agar ada kata yg kmbli menuai harinya
    akan ia tunggu…

    ********lj*******

    kamu tunggu yah,aku mau kebelakang dulu,hehehe

  3. Dan adalah aku yg juga akan selalu menunggu goresan2 tinta kang langitjiwa… 🙂

    **********lj**********

    terimakasih,kang.
    sdh menunggu selalu goresan2 tintaku.
    semoga kata tak terbang meninggalkan pada matapenaku.

  4. Meski malam banyak terlewat tanpa cahaya rembulan.. meski banyak malam berlalu tanpa meru suara jangkrik itu.. kedua bola mata itu akan terus menatapmu dengan cinta dan harap yang besar.. semoga hari esok menjadi kemenangan buatmu hingga menghadiahkan senyum darinya kepadamu.. “:D

    *********lj********

    selamat sore,serdaduku.
    aku selalu menrindukan kau kembali pada pangkuan ibu pertiwi.
    bagaimana khbrnya,pak.
    salamku.

  5. mengeja kata demi kata meresapi bunyi
    menelusup ingatan kanak-kanak
    mengeja alif ba ta juga
    alfabet
    tersenyum sumringah
    bangga mampu mengeja kata.

    *********lj*********

    aku jadi teringat masa kana2 kita dulu,mas.
    ingat gak?
    saat mengeja : i n i i b u b u d i,hehehe

  6. indahnya menulis…..
    meresapi arti kata-kata dalam sebuah kalimat
    memikirkan ejawantahnya
    bagai nyanyian yang tak pernah habis
    setiap orang selalu memberi makna dan penegasan untuk dikaji

  7. Dan saat kau buka kembali lipatan2 kertas putih lalu membacanya
    Aku akan tertidur di dekapmu dan memimpikan tempat yang teramat indah

    *********lj********

    kalau bgitu mari kita berangkat,hehe

  8. blognya keren bozzz…salam kenal dari blogger bali…oia fajar ge buka acara tukeran link…kalo mau konfirmasi ke blog jar yaa

    ***********lj*********

    baik,sobat.
    aku link juga blogmu yah.
    salam kenal selalu dari Sidoarjo.

  9. puisi oh puisi! carilah makna sedalam dalam samudra engkau akan menemukan dunia disana. dunia yang kau impikan. teruslah berjuang. terus berkarya!

    **********lj**********

    selamat datang,sobat.
    senang rasanya sdh berkunjung keblog ini.
    salam kenal selalu dariku.

  10. Wah, mantab mas puisinya
    Sampai aku nggak bisa berkata-kata lagi.

    *********lj********

    slmt pagi,mas Edi.
    oh iya,mas. knp setiap kali aku blog pean,gak bisa komen,mas.

  11. Wuih keren-keren puissinya..

    Kalo saya ceweek pasti udah klepek-klepek(walah bahasa endi maneh iki) he he he..

    Ya gitulah pokoknya he he he

    ***********lj***********

    hahahaha
    salam kenal sobat.
    senang rasanya sdh berkunjung keblog ini.
    salamku.

  12. menunggu hujan reda sambil mencoba menikmati cara membuat pusisinya….

    *******lj*******

    hahahaha
    pas waktu hujan itu(pada kantin kantor) sy iseng2 coret sana sini.utk menunggu hujan reda,mas.
    setelah jadi sketsanya puisi.sy simpan kata2nya.dan tulisan ini sdh ada satu minggu saya eandapkan dulu.hehehe
    matursuwun sangat sdh berkunjung kembali keblog ini,mas.
    salamku.

  13. syair-syairnya selalu indah..
    saya sampe kehilangan kata2 untuk sekedar mengomentari syairnya… 🙂

    ************lj***********

    jgn suka bgtu,mbak. nanti benaran kelu loh,hahahaha

  14. Ah indahnya

    Benar2 indah sahabatku

    Senang aku memiliki sahabat sepiawai dirimu 🙂

    *********lj******

    masih jauh perjalanan itu,kang sangat jauhhh…..
    kumaha damang?

  15. koran..koran….halah!
    sayang bang majalahnya kena brendel pemerintahan blue……….hehehehe canda bang
    semangat
    salam persahabatan penuh kehangatan selalu

    ********lj*******

    hahahahaha
    inilah,blue!

  16. puisi-puisimu selalu bermakna cinta yang begitu besar untuk si dia aduh betapa bahagianya dia.

    *******lj******

    sidia kini sedang mengungsi kerumah orang tuanya,hehehe

  17. membaca sajak mas Andra, yang bagai mata air tak pernah kering ide dan inspirasi, mengingatkan saya pd masa remaja, yg penuh inspirasi, kata demi kata mengalir tak pernah berhenti. Tapi sekarang, kata-kata saya terbentur banyak dinding.
    Saya berharap suatu hari kelak, saat pensiun….hehehehe bisa menulis lebih banyak lagi. Betul begitu mas ?
    Dan salut saya buat anda. Terus berkarya…..

    ******lj******

    tidak juga,pak willy.
    kadang kata tak mau menampakan tubuhnya yang cendayam,utk saya melepaskan birahinya(pada kata)
    sungguh,saya juga terbentur dinding pada hati saya,hingga kata-kata terbang tinggi,sambil melambaikan tangannya ia berkata: Rasaian! malam ini kau tak dapatkan aku(kata).:. hahahaha

  18. mengapa kau dera aku dengan curahan kata
    ayo dekaplah rasa
    biar kata merdeka sebagai not nada
    bukan musik yang kan menjerat jiwa

    *******lj******

    kata akan membawa rasa
    dan jiwa akan menari.
    lalu,tergantung kemana jiwa itu akan dibawa dan diletakannya.

  19. ketika ku baringkan tubuhku teringat akan lirihnya barisan kata2 mu yang selalu membuat takjub semua penggemarmu…selalu akan ku ingat semua bait syair malammu Bang…peace

    ********lj*******

    terima kasih,sobat
    sdh berkunjung kembali pada gubuk ini.
    dan selamat malam utkmu.

  20. indah banget, paundra
    gak heran dia tertidur dlm pelukan kata2mu

    **********lj********

    oh iya (anakku yg paling kecil) saat ini sedang dlm pangkuanku,nit.
    hehe

  21. kata-kata..
    tergantung pada bagaimana kita merangkainya
    kalau rangkaian tersebut berasal dari amarah, amarah pula hasil akhirnya..
    kalau rangkaian itu berasal dari hati yang busuk, kemunafikanlah kisah selanjutnya..
    kalau rangkaian itu berasal dari celah-celah batu dari lubuk hati terdalam?
    ah, lubuk hati yang dalam itu selalu indah adanya

    hanya kadang nafsu dan keinginan tak berujung membuat kita gagal mencapai kedalaman hati tersebut…

    *********lj********

    itulah jalan yg hrs didaki,walau terjal utk menuju puncak bunyi kata.

  22. Tersentak melihat alunan kata indah
    dan dihiasi oleh pujian-pujian alam
    ku merasakan keindahan bumi
    tapi taksadarku kembali kedunia yang kejam ini
    bahwa permainan tuhan kini telah dimainkan oleh manusia sendiri

    **********lj********

    umat manusia tinggla menunggu terompet sangkala melipat Bumi.

  23. kata adalah ungkapan rasa
    kenangan kau bingkai begitu bermakna
    Cinta kau jalin begitu bahagia
    Puisi engkau rangkai begitu sempurna

    ********lj********

    semua masih jauh dari puncak bunyi,sobatku.

  24. akhirnya kujejakkan lagi kakiku ke dunia ini sobat….
    kan kuhuni raga yg baru….
    kuisi dgn jiwa yg terlahir kembali…aku datang sobat..

    ********lj********

    selamat datang kembali pada gubuk ini,sobatku.
    senang rasanya sdh berkunjung kembali.

  25. subhanallah, selalu saja begitu.
    setiap kali saya bertandang ke rumah ini
    selalu saja di jamu dengan rangkaian kata yang indah dan penuh makna
    bikin iri di hati. he..he…
    semangat mas!!!

    ********lj********

    terimakasih,sobat.
    senang rasanya sdh berkunjung kembali pada blog ini.
    salam hangat selalu.

  26. So sweet…

    Kau selalu hadirkan kata-kata indahmu
    Dan tuliskan dikertas putih itu
    Walau hanya goreskan dengan satu warna biru tintamu
    Tulisanmu hadirkan aneka warna indah kehidupan
    Menarik hati-hati yang tergetar..

Tinggalkan Balasan ke kweklina Batalkan balasan