senja yang semakin layu
tak kuat menahan bulir bulir airmata langit
tumpah deras menghanyutkan rasaku untuk segera pulang
jarum jam dinding tertawa terkikik…
melihat seraut wajah gelisah
terdampar pada gelap malam
yang telah menelan senja tersayang
kantin Mahoni09
lebih perih terdampar di tengah hutan
tak peduli siang atau malam
menunggu ketidakpastian
mengejar pemakaman
Mungkin lebih tepat jika sedia payung sebelum hujan ya Mas…:-)
Jangan bermain hujan, nanti sakit…. 🙂
Sesak di sini,
meski lapang ketakutan merajahi…
Dalam kegelapan wajah itu semakin menawan..
Ahh….
dalam gelap kelam malam…
dalam deras himpitan air..
aku rasakan kegelisahanmu kang..
Hujan tak kenal waktu
Hujan tak kenal siapapun
Dengarkan suara merdu gemericik airnya
‘kan menghilangkan kegelisahanmu
wew..desain headernya kayaknya ganti ya? keren
andai hujan bisa diajak bicara
tolong hentikan sejenak saja
izinkan aku pulang kerumah
selanjunya, terserah hujan mau sampai kapan berhentinya
ikutan 2nd IBSN Award.. bulan ini pendaftaran teakhir tgl 25 jan ‘ 09 jam 23.59wib kami tunggu yah… IBSN (Berbagi Tak Pernah Rugi)
tulalit mode ‘on’
menunggu hujan reda untuk kembali beratifitas…
semoga hujan membawa keberkahan bagi penduduk bumi semuanya…
saya suka hujan…
suka melihat jarum2 air itu satu persatu menghunjam tanah…
hujan itu anugrah meskipun terkadang membuat aktivitas kita terhenti sejenak…
kebetheng udan iki ceritane
hanya harap sekejap
ketika kupulang
kau belum habis dimakan senja
aku tak pernah menunggu hujan (air) reda. sebab selalu saja aku tak sabaran. pasti segera kuraih parasol dan bersamanya berjalan menembus butiran air itu. tapi jika hujan es (hail) yg muncul, barulah aku berpikir 2x utk menembusnya
ga ada kata yang pantas diucapkan selain cool abiezzz.. bang…
aku selalu menunggu hujan datang…..malah aku selalu suka kalo hujan….aku suka hujan…..*_^
nunut ngeyup dhisik Mas
ngenteni terang sawise udan
Terkadang aku sempat berpikir; mengapa dikala banjir datang seseorang selalu menyalahkan hujan. Dan apabila hujan turun pasti akan terjadi banjir, seakan ini sebuah doktrin.
Padahal, kita tidak perlu menyalahkan hujan dan bukan hujanlah yang harus kita salahkan. Karena hujan sebuah karunia yang telah diberikan Tuhan kepada hamba-hambanya.
tak perlu menunggu hujan reda. nikmati saja dan jangan gelisah.
apa kabar ? 🙂