pintu Cinta Sang..

 oleh:langitjiwa.

Hai…!

Siapa!?

Kamu..!

Aku..!?

iya kamu.!?

kenapa!?

“Mari ikut aku,akan ku tunjukan sebuah pintu.dimana pintu itu adalah jalan Cinta kepada Sang”.

“Dimana kau akan berdiam diri dalam Cinta Sang.”

“Dimana tak ada Cinta palsu agar kau melihat hakekat Cinta Sang,yang dimana selama ini telah bersamayam di qalbmu.”

“Mana aku tak lihat.”!?

“Iya mana kau bisa melihat Cinta Sang bila matahatimu tertutup noda hitam.”

“bagai rembulan tertutup awan hitam.”

“Dan bagaimana bisa bila jiwa pancainderamu belum kau bersihkan dengan air suci,agar kotoran yang melekat pada jiwa panca inderamu berguguran.”

“Mari kau bersila di sini dan bertafakur,dan berkacalah pada diri Ingsunmu agar terlihat siapa sejatinya dirimu.”

‘Diamlah.”!?

“Jangan kau banyak tanya untuk apa kau di sini.”

“Biarkan tafakurmu membawa jawab padamu.”

“Dan tak usah kau banyak mengeluh,selami hakekat mengeluh dalam jiwamu.”

“dan akan ada apa di sana!?”

“Agar kau tahu di balik hakekat kau tak mengeluh ada Rasa, yaitu Rasa sejatinya Sabar dalam diri.”

“Dan jangan kau bertanya kapan pintu Cinta Sang akan terbuka.”

“karena kau tak sadar bila pintu Cinta Sang sudah terbuka tanpa kau sadari.”

“karena Jiwa pancainderamu dan matahatimu ternoda kau tak bisa melihat pintu Cinta Sang terbuka sangat lebar dan memancarkan Nur Cinta Sang.’

“Mari benahi Jiwa dan hati agar terlihat pintu Cinta sang.”

“Menyelamlah kau pada Doa ampun,tak apa kau berdiam diri di samudera lautan  Doa,agar kesadaran Ingsun melihat pada pintu Cinta sang.”

“Dan kau adalah bayang-bayang Bias dari Cinta Sang.”

“Sampai berapa lama aku disini!?”

“Berapa lama?”

“Tak ada berapa lama kau berdiam diri di sana, sampai kau tak menjadi bayang-bayang semu.”

“Dan sampai kau bercengkrama bersama  dalam pintu Cinta Sang dengan sesungguhnya.”

 *juanda.maret.2008.*